Pengetahuan Seks Untuk Anak

Semakin bertambah tahun semakin bebas pula dengan apa yang dinamakan seks, dengan itu maka orangtua untuk lebih dini membahas soal seks ke anak-anaknya. Ini semua dilakukan untuk menghilangkan kesalahpahaman yang terjadi pada anak-anak karena informasi yang didapatkan olehnya, baik dari internet mau pun televisi. Apalagi jaman sekarang jaman edan

Tak sedikit orangtua banyak yang salah kaprah ketika datang ke persoalan seperti ini.

Banyak orangtua yang percaya bahwa jika orangtua mengajarkan kepada anak-anaknya soal seks, ini akan mendorong anak tersebut untuk menjadi aktif secara seksual pada usia dini.

Namun, pada kenyataannya yang terjadi adalah sebaliknya. Anak-anak yang mendapat pengetahuan mengenai seks sejak kecil akan melewati masa remajanya dengan informasi berlebih soal seks dan ia pun akan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebenarnya, pendidikan seks untuk anak-anak tidak hanya berpusat pada tindakan seks semata, melainkan mencakup konsep yang lebih luas dari seks itu sendiri.

Menurut sebuah penelitian, biasanya ini semua terjadi karena orangtua takut ia tidak mampu memberi jawaban atas semua pertanyaan anak-anaknya.

Jika situasi seperti ini timbul dan Anda tidak mengetahui jawabannya, Anda dapat memberikan tawaran kepada anak Anda untuk mencari tahu lebih lanjut soal pertanyaan itu dan akan dibicarakan kembali di kemudian hari.

Sebagai aturan umum, ketika anak Anda mengajukan pertanyaan, Anda sebagai orangtua wajib memberikan jawaban dengan jelas, singkat, dan tidak bertele-tele. Jangan pernah sesekali membanjiri anak Anda dengan informasi berlebih dari yang ia minta.

Jika Anda benar-benar tidak tahu harus memulai dari mana, mungkin Anda dapat mencoba beberapa hal di bawah ini seperti dikutip healthychildren,


  1. Katakan padanya bahwa kehamilan atau kelahiran kerap terjadi dalam satu keluarga.
  2. Banyak masalah seksualitas yang dapat Anda bahas ketika Anda menonton televisi bersama anak Anda. Seperti berita tentang AIDS, perkosaan, pelecehan seksual, atau homoseksualitas.
  3. Anak sering menyebutkan kata-kata dengan kalimat seksual yang sering didengarnya di sekolah atau taman bermain. Ajak ia untuk membahas soal apa yang ia dengar.
  4. Jika Anda memiliki 2 orang anak, 1 sudah berusia di atas 2 tahun dan 1 lagi berusia di bawah 1 tahun, ajak anak tertua Anda untuk membantu Anda membersihkan popok dari saudaranya dan beritahu ia bahwa bayi telah mengalami ereksi. Jelaskan proses yang terjadi dalam tubuh tanpa basa basi sebagai bagian alamai dari kehidupan.
  5. Anda dan anak Anda dapat mengamati perilaku seksual dari binatang peliharan atau binatang-binatang yang ada di kebun binatang atau peternakan. Dengan begitu, akan memungkinkan Anda untuk mendiskusikan apa itu kawin dan reproduksi.

Jika Anda masih menemukan kesulitan untuk berkomunikasi dengan anak Anda tentang seks, mungkin ini semua karena hambatan yang berasal dari rasa cemas yang timbul dari dalam diri Anda sendiri. Mintalah bantuan saudara Anda atau mmintalah dokter untuk menjelaskan ini kepada anak Anda

Tukar Link Yuk

Kalau teman-teman minat bertukar link dengan blog saya, isi kan keterangan blog kamu di sini,






Recent Post

Pengikut

 
Copyright© 2011 Belum Ada Judul
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan (^_^)